Tiga Kunci Hidup yang Menentukan Kehidupan | META-Indonesia
PIT STOP TRAINING
Tiga Kunci Hidup yang Menentukan Kehidupan
Penulis: Asep Tri Hidayat
Pendiri: CAMP TRO dan META-Indonesia
Pertama kali terbit: 8 Agustus 2017 di akun lama CAMP TRO (sudah ditutup)
Sumber asli: PIT STOP TRAINING – CAMP TRO (8 Agustus 2017)
Disalin, dirapikan, dan dipublikasikan ulang oleh: META-Indonesia
Pendahuluan
Perjalanan hidup manusia ditandai oleh tiga unsur penting yang mendasar:
- Kesadaran awal (praulas)
- Sikap batin (syukur & ikhlas)
- Momen jeda (pit stop)
Ketiga unsur ini membentuk fondasi yang kuat, memungkinkan seseorang menjalani hidup dengan lebih bermakna dan tangguh.
1. Praulas – Kesadaran Awal
Saat seorang bayi lahir, tangisnya bukan sekadar tanda kehidupan, melainkan sinyal penuh makna. Ia adalah simbol ketidaksiapan dan keajaiban penciptaan — tanda bahwa manusia datang ke dunia dengan ketidaktahuan, namun diberkahi potensi luar biasa oleh Sang Pencipta.
2. Syukur & Ikhlas – Sikap Batin
Menerima keadaan hidup — baik fisik, latar belakang, maupun kondisi hari ini — dengan syukur dan ikhlas berarti menyadari adanya hikmah di balik takdir. Peran perempuan dan laki-laki yang berbeda adalah anugerah untuk saling melengkapi. Kesadaran ini memudahkan hidup dijalani dengan tenang dan tulus.
3. Pit Stop – Momen Jeda
Seperti dalam balapan, mobil perlu berhenti di pit stop untuk mengecek kondisi dan memperbaiki performa. Demikian pula manusia perlu berhenti sejenak untuk mengevaluasi diri — mengaku kalah, beristirahat, lalu kembali dengan energi dan fokus baru.
Menghubungkan Hati dengan Ilmu Psikologi: Existential Quotient (EQ²)
Dalam psikologi modern, selain IQ (Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient), ada satu kecerdasan yang sangat berhubungan dengan makna hidup, yaitu Existential Quotient atau EQ².
EQ² adalah kemampuan untuk memahami tujuan keberadaan, menemukan makna dalam pengalaman hidup, dan memandang ujian sebagai bagian dari proses pembentukan diri.
Tiga unsur hidup yang dijabarkan di atas selaras dengan prinsip EQ²:
- Praulas → self-awareness
- Syukur & Ikhlas → acceptance & meaning-making
- Pit Stop → self-reflection
Ketika hati terkoneksi dengan konsep EQ², hidup tidak hanya mengalir tetapi memiliki arah, tujuan, dan kebermaknaan. Ini adalah wujud keselarasan hati, akal, dan iman.
Hak Cipta & Sumber
Ini adalah karya orisinal Asep Tri Hidayat, pertama kali dipublikasikan 8 Agustus 2017 di blog CAMP TRO :
tentang "Tiga Unsur Hidup yang Menentukan Kehidupan", referensi Misbah saat Al-faqir menjadi santri tahun 2003 oleh Gurunda Almarhum KH Anas Ubaidillah yang juga sebagai pendiri Ponpes Daarussalam (Bani Karim), Mandiracan-Kuningan, Jawa Barat. Disalin ulang oleh META-Indonesia pada 8 Agustus 2025, karena di tanggal yang sama dalam khutbah sholat juma'at di Mesjid Jami Daarussalam seorang Khotib bernama Ustadz Amir Mahmud yang juga pernah menjadi guru penulis di tahun 2002 untuk materi Rhotib Al-Haddad, menyampaikan materi yang sama. "Segumpal Daging Dalam Dada Manusia Yang Akan Menenthkan Kehidupan", Sayyidina Ali Bin Abi Tholib. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.META-Indonesia
(Mirror Enterprise Tangguh Abadi)
Emphaty-Harmony-Integrity
"Transforming Character Into Competence"
Workshop:
Jl. Kelapa Tiga No.43 Blok H. Salam, 001/03, Kelurahan dan Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia. 12620
Kontak:
Website: www.meta-indonesia.my.id
Email: ath@meta-indonesia.my.id
YouTube: META-Indonesia
Chat WhatsApp: +62 838-3272-0798
Komentar
Posting Komentar