Postingan

Menampilkan postingan dengan label Character Building

Lakukan Yang Terbaik Di Manapun | META-Indonesia

Gambar
Lakukan Yang Terbaik Di Manapun | Kwalitas Seseorang Tak Di tentukan Dari Ketenaran Dan Jabatan | META-Indonesia Lakukan Yang Terbaik Di Manapun | kwalitas seseorang tak di tentukan dari jabatan dan ketenaran Mengutip sebuah syair kuno, "bekerjalah bagai menyulam kain yang akan di kenakan ibumu atau siapapun yang paling kamu cintai, di mana orang lain akan menilai orang yang kamu cintai menggunakan karyamu, maka berdungguh-sungguhlah dalam bekerja". Makna dari Totalitas Kerja Artinya, jangan sampai bekerja tak bersungguh-sungguh, sebab itu akan mempermalukan orang yang dicintai. Kerjakan dengan hasil tenaga, fikiran, dan seluruh kemampuan yang berasal dari diri sendiri, apapun posisinya, walaupun tak terlihat atau terkenal dibanding yang lain. Sebuah grup band yang bagus mungkin hanya dikenal vocalisnya, meski setelah diteliti ternyata keberhasilan terjadi karena salah satu musisi lainnya memiliki power yang mampu ...

Ketika Kamu Sedang Melawan Dirimu Sendiri – META-Indonesia

Melewati Fase Gelap dan Menemukan Arah Hidup – META-Indonesia Melewati Fase Gelap dan Menemukan Arah Hidup 1. Ketika Hidup Terasa Berat Tidak ada masa remaja yang benar-benar mudah. Di usia muda, banyak orang mulai bertanya pada dirinya sendiri — siapa aku, ke mana arah hidupku, dan mengapa aku merasa berbeda dari orang lain? Beberapa anak tumbuh dalam keluarga yang tidak sempurna, dengan suasana yang keras atau penuh tekanan. Hal itu kadang membuat mereka tumbuh dengan perasaan canggung, sensitif, atau bahkan menutup diri. Namun di balik semua itu, tersimpan kekuatan besar yang belum disadari: kemampuan untuk bertahan, memahami, dan membangun kembali diri sendiri. 2. Luka yang Membentuk, Bukan Menghancurkan Ada yang tumbuh di lingkungan disiplin dan keras, hingga lupa bagaimana rasanya dimengerti. Ada pula yang sejak kecil merasa harus kuat sendirian. Tapi justru dari sana lahir ketahana...

Agenda Gerilya Membentuk Generasi Muda Potensial Sepanjang Zaman | META-Indonesia

Gambar
Agenda Gerilya membentuk Generasi Muda Potensial Sepanjang Zaman Beberapa hal yang menjadi catatan perjalanan saat ini adalah, ketika peradaban melangkah ke depan seiring tekhnologi kian bertumbuh, yang terjadi adalah korosi etika merubah pada generasi muda. Hal tersebut terjadi karena adanya transaksi dan transfer budaya yang sebegitu mudah di akses siapa saja, sehingga menjadi dampak kontaminasi dalam menempatkan diri atau adaptasi. Artinya, generasi muda tak cukup pembendaharaan pengetahuan dalam menyikapi realisasi yang terjadi dengan memperhatikan aspek latar belakang, objek, figur, dan sebagainya, itulah yang di maksud sebagian kecil dari "ADAB", sebuah kata benda mengarah pada sebuah waktu yaitu PERADABAN. Dengan tak mempedulikan langkah serta usaha yang di balas dengan sikap sentimen, meresponnya melalui segala upaya tetap terus bergerilya memperkenalkan hingga dapat di pelajari sebuah system tindakan yang terbentuk menj...

Pipit Kecil Sang Pejuang | META-Indonesia

Gambar
Pipit Kecil Sang Pipit Kecil Sang Pejuang Di sebuah hutan belantara...., Yang gelap, dingin dan sunyi, ada setumpuk rumput jerami kering membentuk sebuah lingkaran oval, di pucuk ranting, di sebuah pohon besar yang menjulang tinggi. Bulatan jerami kering itu adalah sebagai rumah tinggal untuk 2 ekor burung Pipit, yaitu pipit kecil bersama Ibunya. Pipit kecil adalah anak yang patuh juga rajin membantu ibunya, sementara ayahnya telah lama tiada. Seperti yang terjadi pada pagi itu di mana langit begitu cerah, beberapa garis cahaya mentari menembus masuk di antara sela rimbunnya pepohonan hutan, sehingga penglihatan menjadi nampak lebih terang. Pipit kecil yang tengah sibuk merapikan sarangnya di panggil ibunya untuk mencari makanan untuk beberapa hari ke depan. Pipit kecil terbang menjauh dari sangkar menuju pohon kecil mencari biji-bijian untuk tabungan bekal makan beberapa hari ke depan, mempersiapkan agar apabila di ke...

Kisah Kura Nan Jumawa : Refleksi Untuk Bersikap Rendah Hati | META-Indonesia

Gambar
KISAH KURA NAN JUMAWA KISAH KURA NAN JEMAWA Sempatkanlah untuk membacanya, memikirkannya, menyaksikannya, dan mengikrarkannya… Pada diri sendiri, setidaknya yang telah tercipta. Merasa malu pada alam yang jauh lebih besar dari kita, sekedar manusia. Melihat siang dengan hari bukan hanya mata. Bulan pun demikian—malu di kala siang ia menghilang. Tiada hari tanpa mata…, hati. Kala itu, di tepian laut lepas di langit cerah hingga nampak jelas pasir putih bersih dan luas, namun Pipit kecil merasa tetap teduh karena tubuh berlindung pada dedaunan pohon tembakau kala bertengger di sebuah ranting kecil. Sang penjaga hari hampir penuh membelalakkan matanya—tepat tengah hari, pukul 12 siang. Seekor binatang merayap keluar dari desir ombak bibir pantai, mengais pasir dengan empat kaki gempalnya, menggendong lempengan cembung keras di punggungnya. Langkahnya lemah, mulutnya terus mengunyah. Sesekali ia be...

Positive Thinking Dalam Perspektif Islam | META-Indonesia

Gambar
Iri dan Dengki: Akar Kejelekan Hati 🌌 Iri dan Dengki: Akar Kejelekan Hati 🌌 Dalam masa penciptaan manusia, yaitu Nabiyulloh Adam Alaihissalam, Allah memerintahkan setan untuk sujud kepadanya. Namun karena ada iri, maka lahirlah dengki. Setan membangkang kepada Allah karena merasa dirinya lebih baik, lebih mulia daripada Adam Alaihissalam yang hanya seorang manusia, diciptakan dari tanah. Dari sinilah muncul sifat iri, dengki, dan sombong (`ujub). Dari kesombongan lahirlah sifat hasad dan hasut. Inilah penyakit hati yang berbahaya, yang dapat menguasai jiwa manusia bila tidak dijaga. Allah telah berfirman: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56) Iri sebagai Dasar Kejelekan Maka jauhilah iri, karena iri adalah dasar mula manusia berbuat kejelekan. Orang yang beribadah namun masih melakukan kejel...

Mengenal dan Mendalami Ilmu Kecerdasan Eksistensial "Mirror Quotient" | META-Indonesia

Gambar
Mirror Quotient Mirror Quotient : Apa Yang Anda Lakukan Itulah Yang Akan Anda Dapatkan. Manusia adalah makhluk yang di berikan anugrah khusus, yaitu keleluasaan memilih atau free Will. Di antara pilihan di dunia yang begitu sederhana yang terdiri hanya dua kata inti, benar-salah, atas-bawah, kanan-kiri, depan-belakang, sama-beda, ya-tidak, dan segudang analogi kata lainnya yang bermakna sama pada dasarnya. Di antara satu kata yang di pilih oleh manusia tersebut, di situlah kwalitas manusia di tentukan. Maka dalam menentukan pilihan tersebut yang meskipun sederhana, manusia di wajib melengkapi dirinya dengan beberapa sudut pandang di antaranya : retorika, dinamika, historika, estetika, etika, dan sebagainya yang di sebut dengan "ILMU". Sedangkan ilmu dalam kaidah fhiqqiyah terbagi menjadi tiga yaitu : Muqoddimah atau Permulaan (introduce), Ma'rifah atau Isi (tools), Dan Ghoyun atau tujuan (eschatology). ...

Pengamatan dan Perjalanan Pengembaraan | META-Indonesia

Gambar
Pengamatan dari Perjalanan Pengembaraan Pengamatan dari Perjalanan Pengembaraan Refleksi singkat — Narasi oleh ATH 1. Dalam setiap perjalanan, baik yang nyata menapaki jalan maupun yang batiniah menelusuri makna, aku menemukan satu pola yang berulang: komunitas yang semula terbangun dengan semangat kebersamaan, sering kali justru runtuh oleh kepentingan yang sempit. Dari sanalah aku mulai mencatat, mengurai, dan mencoba memahami apa yang sebenarnya menggerogoti sendi-sendi persatuan manusia. 2. Hal pertama yang tampak adalah komersialisasi . Ketika semua nilai diukur dengan harga, maka ikatan persaudaraan pun ikut dilelang di pasar kepentingan. Hubungan antarmanusia tidak lagi dipandang sebagai amanah, tetapi sekadar transaksi. Dari situlah lahir komunitas yang rapuh, karena yang mempersatukan bukan tujuan, melainkan keuntungan. 3. Yang kedua adalah zona aman. Banyak orang lebih memilih berjalan di tepian ketimbang melangkah ke te...

PENINGKATAN MUTU SDM MELALUI GATHERING & OUTBOND | META-Indonesia

Gambar
Gathering & Outbound META-Indonesia Membangun Tim Solid Melalui Gathering Perusahaan: Investasi SDM yang Sering Diabaikan Dalam dunia bisnis modern, kesuksesan tidak hanya diukur dari keuntungan semata, tetapi juga dari kekuatan tim yang bekerja di balik layar. Banyak perusahaan besar maupun UMKM yang berfokus pada target penjualan dan strategi pemasaran, namun lupa bahwa fondasi keberlanjutan usaha terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu cara efektif untuk memperkuat hubungan antarpegawai, meningkatkan semangat kerja, serta menumbuhkan loyalitas adalah dengan menyelenggarakan gathering perusahaan. Kegiatan ini bukan sekadar “jalan-jalan bersama”, melainkan sebuah investasi strategis dalam pembangunan karakter tim. Mengapa Gathering Perusahaan Penting? Meningkatkan Kebersamaan Dalam rutinitas kerja sehari-hari, karyawan sering terjebak dalam ritme yang sibuk dan penuh tekanan. Gathering mem...

Kecerdasan Komunikasi : Menyesuaikan Diri, Menjaga Prinsip dan Meningkatkan Mutu SDM | META-Indonesia

Gambar
Kecerdasan Komunikasi: Menyesuaikan Diri, Menjaga Prinsip, dan Meningkatkan Mutu SDM Kecerdasan Komunikasi: Menyesuaikan Diri, Menjaga Prinsip, dan Meningkatkan Mutu SDM Dalam ilmu komunikasi, kemampuan menyesuaikan diri dengan lawan bicara merupakan tanda kecerdasan emosional dan linguistik. Seorang komunikator yang baik bukan sekadar menyampaikan pesan, melainkan mampu menyesuaikan bentuk pesan sesuai dengan tingkat pemahaman pendengarnya. Contoh seorang kakek yang menurunkan nada, logat, dan bahasa demi dipahami cucunya adalah simbol bahwa komunikasi bukan hanya soal apa yang kita katakan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya. Psikologi menjelaskan bahwa setiap individu memiliki tahapan perkembangan kognitif yang berbeda. Balita, remaja, dewasa, maupun orang tua, memiliki kapasitas berbeda dalam menangkap makna pesan. Oleh karena itu, kecerdasan komunikator adalah kemampuannya memahami "peta dunia" lawan bicara. Empati m...

Ikhlas Tak Mengharapkan Keikhlasan | META-Indonesia

Gambar
Ikhlas Tak Mengharap Keikhlasan IKHLAS TAK MENGHARAP KEIKHLASAN Bertindaklah seperti air mengalir, tanpa mengharapkan apapun dari apa yang ada di sekeliling kita. Sebab, kita tidak bisa dan tidak berhak menuntut kepedulian siapapun. Apa yang hadir dalam kehidupan ini hanyalah titipan, dan kita diminta untuk menjalaninya dengan kesabaran serta keikhlasan. Zaman kian ketat, sehingga kepedulian semakin miris kita rasakan. Banyak orang sibuk dengan dirinya masing-masing, hingga lupa bahwa ada sesama yang membutuhkan perhatian dan dukungan dalam kehidupan sosial. Namun, itulah kenyataan yang harus diterima dengan hati lapang. Sikap manusia di era ini kerap dipenuhi jiwa emosional. Mereka terhubung dengan prinsip sentimental, sekadar “like or dislike, suka atau tak suka”. Penilaian mereka sering kali hanya sebatas perasaan sesaat, bukan dari pemahaman mendalam atau niat yang tulus. Jadi, apapun yang tidak berhubungan dengan m...

Kiat Memenangkan Pertarungan Dengan Diri Sendiri | META-Indonesia

Gambar
KIAT MEMENANGKAN PERTARUNGAN DENGAN DIRI SENDIRI Pemirsa, setiap orang dari generasi ke generasi—Silent, Baby Boomer, X, Y (Milenial), Z, hingga Alpha—pernah menghadapi ujian hidup yang menuntut keberanian dan kesiapan diri. Ujian ini, baik berupa seleksi formal maupun tantangan kehidupan, menuntut kita untuk berdiri di atas kaki sendiri. Tidak ada jalan pintas selain mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Ujian selalu hadir dalam bentuk yang sesuai dengan level kita. Siswa Sekolah Dasar tidak diuji dengan soal perguruan tinggi, begitu pula seorang karyawan baru tidak langsung diberi tanggung jawab direktur. Setiap tahap menuntut kesiapan mental, fisik, dan etos kerja. Justru melalui proses itulah kualitas diri terasah dan jiwa petarung dilahirkan. Inti dari menghadapi pertarungan hidup adalah fokus pada proses, bukan hanya hasil. Hasil memang penting, namun tanpa proses yang benar hasil akan rapuh dan labil. Proseslah yang membangun disi...

KUNCI LEADERSHIP DAN PRIBADI MULIA : MANAJAMEN KEUANGAN | META-Indonesia

Gambar
Manajemen Keuangan: Kunci Leadership & Karakter Unggul Manajemen keuangan bukan hanya tentang mengatur angka dan laporan, melainkan fondasi pembentukan karakter seorang pemimpin. Seorang leader yang mampu mengelola keuangannya dengan bijak menunjukkan kualitas jujur, disiplin, tanggung jawab, sehat, cerdas, rajin, kerja-sama, peduli , dan berbagai nilai luhur lainnya. Dalam kehidupan pribadi maupun organisasi, kemampuan mengatur keuangan dengan transparan menciptakan budaya integritas. Hal ini menjadi cermin kepribadian seorang pemimpin, sekaligus modal penting untuk meraih kepercayaan dari tim maupun masyarakat. Nilai-Nilai yang Tercermin dari Manajemen Keuangan Kejujuran : Transparansi dalam penggunaan dana. Disiplin: Konsistensi dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran. Tanggung Jawab : Memastikan setiap rupiah digunakan untuk tujuan yang tepat. Kecerdasan : Mampu mengambil keputusan finansial yang tepat...