Mengenal dan Mendalami Ilmu Kecerdasan Eksistensial "Mirror Quotient" | META-Indonesia

Mirror Quotient

Mirror Quotient : Apa Yang Anda Lakukan Itulah Yang Akan Anda Dapatkan.

Manusia adalah makhluk yang di berikan anugrah khusus, yaitu keleluasaan memilih atau free Will. Di antara pilihan di dunia yang begitu sederhana yang terdiri hanya dua kata inti, benar-salah, atas-bawah, kanan-kiri, depan-belakang, sama-beda, ya-tidak, dan segudang analogi kata lainnya yang bermakna sama pada dasarnya.

Di antara satu kata yang di pilih oleh manusia tersebut, di situlah kwalitas manusia di tentukan. Maka dalam menentukan pilihan tersebut yang meskipun sederhana, manusia di wajib melengkapi dirinya dengan beberapa sudut pandang di antaranya : retorika, dinamika, historika, estetika, etika, dan sebagainya yang di sebut dengan "ILMU".

Sedangkan ilmu dalam kaidah fhiqqiyah terbagi menjadi tiga yaitu : Muqoddimah atau Permulaan (introduce), Ma'rifah atau Isi (tools), Dan Ghoyun atau tujuan (eschatology).

Di situlah maka definisi Emotional Quotient, Inteligence Quotient, Sporitual Quotient, dapat terurai sebanyak sembilan bagian yang di antaranya : Linguistik, Logic, Visual, Kinestetik, Musikal, Interpersonal, Intra personal, Naturalis, dan Eksistensial

Akan META-Indonesia sampaikan materi rinci definisi kecerdasan manusia lainnya, namun kali ini yang META-Indonesia bahas adalah "Kecerdasan Eksistensial", yaitu pusat atau inti dari kecerdasan lainnya.

Kandungan dari Eksistensial Quotient di antaranya adalah Mirror Quotient, atau hasil dari apapun yang kita lakukan, atau pantulan dari sebuah tindakan yang kita kerjakan.

Artinya, hasil adalah dari apapun yang telah kita lakukan seperti halnya hukum gravitasi dalam fisika: setiap benda yang memiliki massa pasti akan saling tarik-menarik, dan arah tarikannya sesuai hukum Newton, sehingga setiap aksi menghasilkan reaksi yang setara dan seimbang. Maka untuk mencapai segala sesuatu secara eksistensial di butuhkan referensi ilmu lainnya dari yang ke delapan tadi. Di situlah akan terbentuk sebuah adegan atau sikap manusia tersebut yang akan menentukan kwalitasnya yang di sebut ADAB.

Karena begitu mulianya ADAB yang terdiri dari sekian banyaknya kandungan ilmu yang tak terbilang di dalamnya, maka hanya ada satu2nya seorang manusia yang mampu memenuhi nilai kesempurnaan ilmu dengan Akhlaqul karimah sempurna sebagai acuan dasar kita untuk bertindak-laku di dunia yaitu bentuk dari kecerdasan eksistensial sehingga Imam Syafi'i menyebutkan bahwa Adab lebih Mulia dari Ilmu". Beliau lah tolak ukur, barometer, suri-tauladan, julukan Al-qur'an berjalan, sosok cerminan manusia di segala zaman dengan istilah Mirror Quotient yang wajib di contoh dalam setiap perjalan kehidupan, Shollu 'ala Nabi Muhammad..., Sholallohu Alaihi wassalam...

Maka mencintaiNya adalah karena kita mencintai diri-sendiri agar selamat di dunia untuk akhirat yang kekal selamanya.

META-Indonesia
(Mirror Enterprise Tangguh Abadi)

Emphaty-Harmony-Integrity
"Transforming Character Into Competence"

Workshop:
Jl. Kelapa Tiga No.43 Blok H. Salam, 001/03, Kelurahan dan Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia. 12620

Kontak:
Website: www.meta-indonesia.my.id
Email: ath@meta-indonesia.my.id
YouTube: META-Indonesia
Chat WhatsApp: +62 838-3272-0798

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Company Profile META-Indonesia | Mirror Enterprise Tangguh Abadi

PROMO Paket Wisata Gathering & Outbound Guci Tegal Jawa Tengah | META-Indonesia

BIOGRAFI - LAYANAN ONE STOP SERVICE META (Mirror Enterprise Tangguh Abadi) | META-Indonesia