Kisah Pemimpin Ikhlas : Mengenal dan Mendalami Huruf Nun Dalam Tajwid | META-Indonesia

🌌 Mengabdi dalam Keikhlasan 🌌

Di sebuah wilayah yang tenang dan nyaman, tinggalah seorang pemimpin yang bijaksana, ramah, dan rendah hati. Pemimpin itu bernama 'NUN', salah satu huruf hijaiyah.

NUN seringkali mendapatkan pekerjaan, yaitu di beri tanda baca "sukun/mati". Namun NUN juga diberikan kelebihan lain dengan sifat tawaddhonya tak banyak yang tahu, yaitu satu-satunya huruf yang memiliki keistimewaan dapat ditempatkan di huruf mana saja dalam hijaiyah berupa Tanwin, menempel pada tanda baca fathah, kasroh, dan dhumah menjadi fathah tain, kasroh tain, dan dhumah tain. Seperti contoh jika huruf Alif diberi tanda fathah tain, maka dibaca dengan "AN", atau sama saja huruf Alif diberi tanda baca fathah bertemu huruf NUN dengan tanda baca sukun yang juga sama bacaannya menjadi "AN".

Sebegitu ikhlasnya NUN/TANWIN tak ditampakkan hanya untuk memudahkan dalam bacaan yang sebenarnya memiliki nilai Ma'rifah luas dan tinggi jika ingin mendalaminya.

NUN/TANWIN diberikan kelebihan lainnya memiliki 4 wilayah yang masing-masing mempunyai dasar hukum yaitu bernama: Izhar, Ikhfa, Iqlab, dan Idghom dengan 2 Ghunnah.

Izhar

Jika NUN/TANWIN bertemu 6 huruf hijaiyah: Alif, Ha, Kho, 'Ain, Hhaa, dan Hamzah, maka NUN/TANWIN namanya harus dibaca dengan jelas, cukup disebut sekali saja atau 1 harokat/ketuk.

Ikhfa

Jika NUN bertemu dengan 15 huruf Hijaiyah: Ta, Tsa, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Shod, Dho', Tho, Zho, Ghain, Faa, Qof, dan Kaf, maka NUN/TANWIN namanya disamarkan atau didengungkan dengan 2 kali penyebutan atau 2 harokat/ketuk.

Iqlab

Jika NUN/TANWIN bertemu 1 huruf Hijaiyah yaitu Ba, maka NUN/TANWIN namanya berubah menjadi huruf MIM sukun dengan 2 kali penyebutan atau 2 harokat/ketuk.

Idghom

Jika NUN/TANWIN bertemu 6 huruf Hijaiyah: Ya, Mim, Nun, Waw, Lam, Ro. Idghom dibagi menjadi dua: Idghom Bighunnah (digunakan/leburkan) dan Idghom Bilaghunnah (tak digunakan).
Idghom Bighunnah jika NUN SUKUN/TANWIN bertemu huruf Ya, Mim, Nun, Waw, Mim, dan NUN, maka dileburkan ke huruf Idghom tersebut dengan 2 kali penyebutan. Jika bertemu 2 huruf Idghom Bighunnah yaitu Ya dan Mim, cukup 1 kali penyebutan.

Demikianlah sebegitu jelasnya cara pengaturan hukum tersebut dibuat dengan penuh penghitungan dan syarat makna dalam budaya Tartil, memenuhi TAJWID, yang satu tujuannya adalah untuk khusyuk beribadah membacakan Kalam/wahyu ALLAH dalam Al-Qur'anul Karim, demi terwujudnya Tartil.

Al-Ankabut ayat 45, pelajarilah Al-Qur'an sedalam-dalamnya agar sholatmu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Ketaatan adalah inti dari segalanya sebagai dasar ketaqwaan sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Imron ayat 102, yang arahnya adalah ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala, menjalankannya dengan penuh ikhlas sesuai dengan Surah Al-Ikhlas: Qul Huwallohu Ahad. Prinsip dasar agar dapat menjalankan Ikhlas dilakukan dengan niat BISMILLAH dalam Surah Al-Fatihah ayat pertama, agar segala sesuatunya diniatkan atas nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Pemilik Segalanya sebagai Sang Khaliq.

Wallohu a'lam bissawab... Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat kekeliruan, serta semoga Allah mengampuni dosa-dosa Al-Faqir, Aamiin yaa Robbal 'Alamiin. Jangan lupa follow website ini, berikan komentar dan share. Atau subscribe, like, comment, and share YouTube: META-Indonesia : www.youtube.com/@meta-indonesia

Terima kasih, semoga Allah memberikan ilmu bermanfaat bagi kita semua, dan Allah sertakan kita berada di dalam barisan Baginda Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam hingga di Yaumil Wiyamah karena menjalankan ibadah dengan sepenuhnya.
Wa billahi tauqfiq wal hidayah, wassalamu alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh...
-ATH-

META-Indonesia

META-Indonesia
(Mirror Enterprise Tangguh Abadi)

Emphaty-Harmony-Integrity
"Transforming Character Into Competence"

Workshop:
Jl. Kelapa Tiga No.43 Blok H. Salam, 001/03, Kelurahan dan Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia. 12620

Kontak:
Website: www.meta-indonesia.my.id
Email: ath@meta-indonesia.my.id
YouTube: META-Indonesia
Chat WhatsApp: +62 838-3272-0798